Kamis, 27 Februari 2014

Kegagalan adalah Keberhasilan yang Tertunda

KEGAGALAN adalah keberhasilan yang tertunda, begitu nasihat yang sering kali diucapkan seseorang pada rekannya yang sedang mengalami kegagalan. Maksud penyampaian nasihat ini tentu untuk memberikan semangat bahwa kegagalan bukanlah kiamat atau  akhir dari segalanya. Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Baik itu kegagalan dalam perdagangan, kegagalan dalam pernikahan, kegagalan dalam kuliah, kegagalan dalam perkerjaan dan lain sebagainya. Bahkan orang- orang besar yangterlihat bergelimang kesuksesan sekalipun pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidup mereka.

Penyebab kegagalan
Jika kita menelusuri penyebab kegagalan, maka kita dapat menggolongkan penyebab tersebut dalam dua golongan besar, yakni kegagalan karena factor internal dan kegagalan karena factor eksternal. Kegagalan karena factor factor internal adalah kegagalan yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab kegagalan ini, seperti kurang perhitungan pada saat awal melangkah,kurang hati- hati dalam melakukan sesuatu, atau karena menganggap remeh suatu pekerjaan tertentu. Tetapi penyebab internal yang paling sering terjadi adalah rasa takut untuk mencoba atau memulai sesuatu kesempatan. Dengan menghindari peluang atau kesempatan bukan berarti kita telah terlepas dari kemungkinan kegagalan yang mungkin kita hadapi, akan tetapi kita justru telah menetapkan kegagalan tersebut sebagai pilihan kita.                                                                          Selain berjiwa besa, seseorang juga memiliki suatu kemampuan untuk menghadapi permaslahan ataukegagalan yang ia alami. Kemampuan ini lebih dikenal sebagai Adversity Quotient (AQ). Memang AQ ini lebih banyak berkembang dimasa kecil seseorang, di masa orang tua sangat berperan dalam hal memupuk dan mengembangkan kemampuan AQ anak. Tetapi bukan berarti seseorang yang memiliki kemampuan AQ yang kurang baik tidak akan dapat menghadapi kegagalan yang ia alami sekaligus meningkatan kemampuan AQ yang ia miliki. Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan pada saat kita menghadapi kegagalan:
1.    Pasrah kepada Tuhan
2.    Ambil hikmah
3.    Istirahat
4.    Bertanya dan evaluasi
5.    Memulai kegiatan baru

Dan jangan lupa untuk menggunakan peta kekuatan yang baru yang kita miliki.
Ada dua kesempatan yang dapat kita lakukan. Petama adalah tujuan baru dengan cara lama atau tujan lama dengan cara baru. Kedua, tujuan baru dengan cara yang baru.                                                                                                                                                        



Tidak ada komentar:

Posting Komentar